puisi yg kurang puitis

Mencari

Dalam dekapan malam yang kian pekat
Terbersit jiwa tuk mencari
Seberkas cahaya tuk terangi
Sudut jiwa nan sunyi

Walau terseok-seok mengelilingi bumi
Walauku tersandung dalam gelap tak becahaya
Ku kan tetap mencari
Cahaya yang kan mengisi
Ruang dan relung jiwa ini
(masa pencarian saat SMA)

***

Setetes Embun

Hariku gersang
Hatiku terpanggang
Hidupku terluntang
Tiada penyejuk yang datang

Sungguh kurindukan kalimatMu
Tuk sejukkan kegersanganku
Tak sanggup ku tahan rindu
Pada RahmanMu,,,, pada RahimMu

Yaa Allah
Kulempar segala beban
Tuk dapatkan setetes kasihMu
(Lagi masa pencarian jatidiri)

***

Keceriaan yang terenggut

Di malam kelam yang kian buram
Ku merenung apa yang akan terjadi
Di esok hari
Pagi,,,

Menatap mata merah
Darah,,, kosong tak terarah
Mencari mangsa menghisap darah,,,

Tak ku dengar lagi senandung lagu
Syahdu,,,
Hanya sendu yang kian memilu
Tak tentu,,,

Hilang sudah keceriaan
Yang selalu menghias
Namun kini hanya membias
(saat konflik poso dan aceh memanas)

***

Ukhuwah

Teman
Dalam kebersamaan ini
Telah terukuir dalam ingatanku
Sebuah video kehidupan,,, penuh arti

Betapa indahnya ukhuwah itu
Hari-hari telah kita lalui
Suka duka pun jadi beban bersama
Tali persaudaraan terjalin,,,
Terikat karna mahabbah padaNya

Semoga semangat itu kan berkekalan
Dan Azzam itu semakin dalam
Hingga Allah kan pertemukan
Dalam JannahNya yang kita Idamkan
(awal berkecimpung didakwah sekolah, ditemani nasyid Brother-u mu teman-jadi sediih)

***

Perjuangan

Sulit tuk ku terka
Lika liku hidup didunia
Kegersangan dan kefanaan terasa
Dalam hidup perjuangan diminta

Terjalnya jalan
Hitamnya kehidupan
Membuat nyaliku lari tak bergerak
Menyerah,,,

Tidak akan kubiar dunia
Hiasi hati dan hari-hari ku
Takkan ku biar pikirku lena
Lena karna dunia yang penuh tipu

Sungguh Allah ,,,
Berikan ku suntikan Hamasah pada Izzah ku
Agar dapat kumusnahkan semua
Semua goda dihati dan hidupku
(lagi merasa lemah dg kesendirian di SMA)

***

Ibu

Memandangnya adalah sebuah kesejukan
Didekatnya merupakan ketenangan
Menyentuhnya adalah kebahagiaan yg tiada tara

Adakah pengabdian tulus selain dari dirinya
Adakah keikhlasan yang begitu luas melebihi dia
Pernahkah merasakan cinta sedalam yang ia berikan

Dialah wanita terhebat aku, dia dan kau miliki
Dialah makhluk terkuat yang berada didekat aku, dia dan kau
Mulia orang yang memuliakannya
Terhina orang yang menghinakannya

Untuk mu yang jauh darinya
Yakinlah bahwa doa dan ketulusannya mengiringi
Untuk mu yang sudah tak lagi bersamanya
Yakinlah bahwa Allah SWT lebih mencintainya.

***

Who somebody will be marrie with me,,,??

Who samebody will be marrie with me
I don’t know
Kadang aku bertanya,,,
Namun tak jarang menebak
Who,,,?

I dont know
Yang pasti aku yakin
Rabb ku akan menghadiahkan ku
Somebody yang soleh padaku
Somebody nan clever
Somebody yg akan membawaku ke Jannah Rabb ku
Sebagai tamu,,,

Tapi I don’t know ,,, who?
Where,,,when ,,,and how somebody tersebut
Where ia akan menemuiku
When ia akan menebus janji u menjemputku
Ataukah ia terlalu pemalu untuk memulai semua itu
Aahh,,, sholeh sekali pujaan hati ku

Tapi tak apalah
Aku akan selalu menunggu datangmu
Merindukan harumnya raga yg kau persembahkan u dakwah
Menunggu dan meridukan betapa tingginya ghiroh iman mu
Aku akan menunggumu,,, atau bergerak menjemputmu dg bunga akhlakku

Yang ku tahu,,,
Rabb ku akan menghadiahkan dirimu untuk ku,,,
Amiin.
(puisi sahabat niih)

***

0 komentar: