Ke syukuran Q-ta


Syukur Qita

Kawan apa kabar hari ini???
Semoga aku, kau, dia dan semua tetap dalam penjagaan Allah SWT, tetap dalam ke imanan yang indah padaNya….aamin yaa Rabb…

Hari ini, sudah berapakali kah ke syukuran yang terucap dari lisan kita??
Hm…mudah-mudahan saja tak terbilang ya^.^.

Kawan, kesyukuran adalah bentuk terimakasih kita terhadap apa yg telah Allah putuskan terhadap diri kita…
Kesyukuran adalah bentuk penghargaan kita terhadap apa yg telah Allah tetapkan atas kita… sejumput nikmat yg kita rasakan saat ini semata-mata adalah karunia Nya…

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
(Al-Quran Al-Karim
Surah An-Nahl [16]: ayat 18)


Kawan, sungguh kita tak akan pernah sanggup menghitung semua nikmat yang telah Allah anugerahkan untuk kita. Kenapa? Karena, baru saja syukur itu terlontar dari lisan kita telah Allah alirkan lagi nikmat-nikmatnya yang lain pada kita…. Sungguh terlalu BESAR nikmat demi nikmat yang kita kecap… saat ini…Alhamdulillah…

Namun kawan, adakah nikmat saat ini yang kita rasakan telah membut kita menjadi orang-orang yang selalu memperbarui kesyukurannya? Adakah kita hari ini adalah termasuk orang-orang yang akan Allah tambahkan nikmatNya? Atau jangan-jangan kita adalah bagian dari manusia-manusia yg terlena atas nikmat itu? Jangan-jangan kita termasuk orang-orang yang ingkar terhadap beribu kenikmatan yg telah Ia pergulirkan untuk kita.

Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu
memberitahukan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu kufur (mengingkari nikmat-Ku), maka
sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih".
(Al-Quran Al-Karim Surah Ibrahim [14]: ayat 7)

Ketahui lah kawan bahwa hanya segelintir orang-orang yang bersyukur atas nikmat demi nikmat yang Allah limpahkan pada manusia…. Maka masuk golongan yang manakah kita saat ini???

“Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang pandai
bersyukur.”
(Al-Quran Al-Karim Surah Saba’ [34]: ayat 13)

Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengajarkan doa agar
diberikan taufik untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana dalam hadits shahih diriwayatkan Imam Ahmad, Al-Hakim,
An-Nasa’iy, dan Imam An-Nawawy, Rasulullah memberikan nasihat kepada Mu’adz :
Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Maka di setiap penghujung shalat
janganlah kamu lupa membaca “Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika
wa husni ‘ibaadatika” (Ya Allah, tolonglah aku agar selalu ingat kepada-Mu,
bersyukur kepada-Mu, dan baik ibadahku kepada-Mu).

Bersyukur terhadap ke imanan akan membawa pada syurgaNya
Bersyukur terhadap ke sabaran mebawa kita pada kelapangan
Bersyukur terhadap ujian akan menjadikan kita bertambah kuat
Bersyukur terhadap saudara akan menambah rejeki
Bersyukur terhadap rejeki akam membawa keberkahan….

Hmm..apalagi yaa…
Sok, ditambah sendiri…okeh…

Semoga qita tetap menjadi pribadi-pribadi yg terus dan tetap bersyukur…aamin yaa Rabb…

2 komentar:



Yusuf mengatakan...

bagus

selalusemangat mengatakan...

karna 'kesyukuran' adalah kewajiban hamba...
syukran tlah berkunjung